Ini Tahapan Untuk Dapat Berkuliah Di Jerman

Jerman merupakan salah satu negara tujuan untuk melanjutkan pendidikan bagi para pelajar terutama di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus kamu lewati untuk bisa melanjutkan studi ke Jerman.

1. Konversi Ijazah

Untuk bisa melanjutkan pendidikan sarjana di Jerman, yang pertama kali harus kamu lakukan adalah menerjemahkan Ijazah SMA. Si penerjemah haruslah seorang yang sudah disumpah dan memiliki legalitas untuk mengonversi bahasa satu ke bahasa asing. Jadi, kamu tidak bisa menerjemahkan dokumen resmi seperti ijazah begitu saja, tetapi harus melalui penerjemah resmi.

Penerjemah tersumpah ini bisa dapatkan dan cari di Google atau di Kedutaan Besar Jerman.

2. Pengajuan Visa Studi

Sebelum bisa menginjakkan kaki dan melanjutkan studi di Jerman, tentunya kamu harus memperoleh visa studi dari Kedutaan Jerman. Pengajuan visa untuk pertama kalinya, berlaku untuk 3 bulan pertama. Sesampai di sana, para pelajar yang ingin kuliah di Jerman harus memiliki Asuransi Kesehatan. Selain agar kesehatan kita terjamin selama di Jerman, memiliki asuransi kesehatan merupakan salah satu syarat utama untuk memperpanjang visa studi.

2. Kursus Bahasa Jerman

Sebelum mengajukan kuliah di Jerman, tentunya harus memiliki kemampuan dasar Bahasa Jerman. Kelas-kelas international memang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar, namun Bahasa Jerman penting dimiliki untuk kehidupan para mahasiswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan.

Program khusus Bahasa Jerman ini juga merupakah salah satu syarat pokok untuk bisa diterima dalam program penyetaraan pendidikan. Para calon mahasiswa harus memiliki sertifikat B1 (ZD) atau B2 (ZD) agar bisa diterima pada program penyetaraan pendidikan.

3. Penyetaraan Pendidikan

Para pelajar SMA di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, harus menempuh penyetaraan terlebih dahulu. Mereka harus menempuh 1 tahun pendidikan sebelum bisa memasuki Perguruan Tinggi di Jerman. Penyetaraan pendidikan untuk yang ingin kuliah di Jerman ini biasa disebut juga dengan pre-university atau Studienkolleg.

4. Beasiswa Kuliah Di Jerman

Bagi yang memperoleh nilai tinggi pada program penyetaraan pendidikan, tentunya beasiswa akan mudah didapat. Semua tergantung pada jurusan yang diambil dan sponsor dari pihak pemberi beasiswa. Program beasiswa juga bisa kamu ajukan ketika berada di Indonesia yang berasal dari Beasiswa LPDP, Kemdiknas, DAAD, dan Erasmus Mundus. Namun, proses seleksi untuk penerimaan beasiswa di Indonesia lebih ketat bila dibandingkan dengan di Jerman itu sendiri.

5. Tempat Tinggal

Untuk menjalani pendidikan kuliah di Jerman, tentu harus memiliki tempat tinggal. Berbagai jenis tempat tinggal bisa dipilih sesuai anggaran dan kenyamanannya, seperti: Studentenwohnheim atau asrama, Wohngemeinschaft atau flat apartemen yang bisa ditinggali bersama-sama pelajar lainnya, dan Gastfamilie atau guest family seperti yang ditinggali oleh mantan presiden Indonesia, B. J. Habibie.

Jangan lupa untuk  melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia setelah kamu sampai dan tiba di Jerman untuk kuliah agar nama kamu teregistrasi secara resmi oleh KBRI.