Universitas Negeri Atau Swasta? Pelajari Perbedaannya Biar Nggak Salah Pilih
Bagi para siswa yang baru saja selesai menempuh Sekolah Menengah Atas, sudah saatnya menentukan pilihan yang menentukan arah hidup anda kedepannya. Apakah Anda hendak langsung bekerja atau kuliah?Pernahkah Anda merasa dilema atau bingung ketika hendak memutuskan masuk ke suatu Universitas?karenaada sangat banyak universitas saat ini yang bisa dijadikan pilihan. Maka dari itu, Anda tidak bisa sembarangan memilih begitu saja.
Anda mesti melakukan pencarian lebih lanjut guna mengetahui kampus apa yang cocok dengan bidang yang anda kuasai. Saat ini, ada dua jenis Universitas yang dapat Anda jadikan pilihan, diantaranya ialah Universitas Negeri dan Universitas Swasta. Lantas, apa bedanya? Bukankah keduanya sama-sama universitas? Sebetulnya, kedua jenis universitas ini tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan. Ketika sudah lulus nanti, sama-sama mendapatkan gelar Sarjana kok.Lantas, apa yang menjadi pertanyaan nya?
Pertama, anda harus mengetahui dulu apa itu Universitas Swasta dan Universitas Negeri. Singkatnya, Universitas Negeri adalah jenis kampus yang dimiliki atau dikelola oleh negara. Cara mengetahuinya mudah kok, biasanya kampus Negeri memiliki akhiran kata “Negeri”.Meskipun untuk beberapa kasus, ada juga kampus Negeri yang tidak menggunakan akhiran kata “Negeri”. Untuk kampus Negeri sendiri biasanya persaingan masuknya pun lebih ketat ketimbang kampus Swasta. Sebab, kampus Negeri merupakan kampus yang umum dan biayanya pun relatif lebih murah ketimbang kampus Swasta.
Sedangkan,pengertian Universitas Swasta sendirisingkatnya merupakan kampus yang dikelola / dimiliki oleh perorangan maupun sebuah organisasi yang sebagian besarnya dikelola oleh yayasan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara universitas negeri maupun swasta. Akan tetapi, stigma yang muncul di masyarakat saat ini cenderung mengira bahwa Universitas Negeri jauh lebih unggul ketimbangUniversitas Swasta karena kampus Negeri diawasi langsung oleh pemerintah.
Faktanya tidak juga kok, tidak sedikit kampus Swasta yang akreditasinya mampu mengungguli kampus Negeri.Pada kali ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan antara Universitas Negeri dan Universitas Swasta. Hal ini bertujuan supaya Anda memahami perbedaan mendetail mengenai kedua jenis Universitas ini, berikut pembahasannya kami rangkum untuk Anda.
1. Biaya Kuliah
Biaya kuliah di Universitas Negeri yang memiliki level sama dengan Universitas Swasta umumnya cenderung lebih murah. Ini merupakan faktor yang membuat banyak orang tua yang mendorong anaknya untuk masuk di Universitas Negeri. Selain hal tersebut, program beasiswa di Universitas Negeri pun lebih banyak ketimbang di Universitas Swasta.
Program beasiswa sendiri tentunya sangat bermanfaat untuk menekan pengeluaran biaya kuliah yang harusnya dibayar seperti biasa. Budget yang mestinya digunakan untuk membayar biaya kuliah bisa dialihkan untuk keperluan lainnya. Sebaliknya, biaya kuliah di Universitas Swasta yang memiliki level sama dengan Universitas Negeri cenderung lebih mahal.
Hal ini disebabkan kampus Swasta perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menggaji para dosen dan keperluan lainnya yang mana hal ini tidak berlaku untuk kampus Negeri yang sebagian besar pengeluaran termasuk menggaji PNS yang sudah ditanggung oleh Negara. Inilah yang menyebabkan program beasiswa yang diadakan kampus Swasta lebih sedikit ketimbang Kampus Negeri.
2. Fasilitas Kampus
Universitas Negeri umumnya memiliki sarana atau fasilitas kampus yang sudah lengkap terutama dari segi bangunan. Biasanya, bangunan kampus Negeri sudah cukup tua, sebab bangunannya sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, fasilitas pendukung lainnya seperti mushola, kantin, wifi, perpustakaan, dan tempat belajarnya pun sudah lengkap. So, bisa dibilang total keseluruhan dari segi fasilitas di Universitas Negeri sudah mencukupi.
Jika dibandingkan dengan kampus Swasta sebetulnya tidak jauh berbeda. Hanya saja dari segi bangunannya kampus Swasta masih banyak yang baru, sebab kampus Swasta belum lama dibangun jika dibandingkan dengan kampus Negeri yang sudah berdiri sejak lama. Untuk segi fasilitas, kedua jenis kampus ini umumnya menggunakan standar fasilitas yang sama.
Semua fasilitas yang disebutkan di atas sudah digunakan juga di kampus Swasta. Hanya saja ada sedikit perbedaan luas wilayah, kampus Negeri memiliki area yang lebih luas ketimbang Kampus swasta. Hal ini cukup jelas mengingat kampus Negeri sudah didukung oleh pemerintah.
3. Dosen Pengajar
Dosen pengajar yang ada di Universitas Negeri rata-rata sudah menjadi PNS tetap, maka dari itu biasanya dosen yang ada di kampus Negeri sudah sangat berpengalaman karena hanya fokus pada profesinya sebagai dosen pengajar. PNS tidak diizinkan untuk memiliki usaha terutama yang telah berbadan hukum. Selain itu, dosen yang mengajar di Universitsas Negeri pun mengajarkan ilmu yang betul-betul bersifat akademik, baik praktek ataupun teori.
Sedangkan dosen yang ada di Universitas Swasta memang sebagian sudah benar-benar fokus menjadi pengajar. Namun, ada pula sebagian dosen yang masih mengelola usaha diluar profesinya sebagai dosen. Hal itu disebabkan dosen di Universitas Swasta tidak terikat peraturan untuk dilarang memiliki usaha diluar profesinya, terutama yang sudah berbadan hukum. Keunggulannya ialah informasi yang di ajarkan dosen di kampus swasta termasuk ilmu akademik baik praktek ataupun teori, ditambah ilmu yang berasal dari pengalaman dosen itu sendiri yang sudah merasakan mengelola usaha.
4. Lingkungan Pertemanan di Kampus
Universitas Negeri sendiri umumnya terdiri dari perkumpulan mahasiswa yang dulunya memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik yang telah dipilih melalui tes khusus terlebih dahulu sebelum masuk di kampus negeri. Kemungkinan besar, beberapa mahasiswa di lingkungan kampus yang akan menjadi teman anda nantinya, dulunya merupakan juara kelas disekolahnya. Jika dibuat ukuran, tentu dari segi persaingan terasa lebih berat. Akan tetapi dari segi proses belajar tentunya ini memacu adrenalin Anda untuk dapat bersaing dengan dengan orang-orang pintar tersebut. Yang mana hal tersebut akan membawa pengaruh positif bagi Anda untuk lebih giat lagi belajar.
Sedangkan Universitas Swasta biasanya tidak memiliki tes yang terlalu ketat seperti di Universitas Negeri. Itu berarti tidak banyak mahasiswa yang diterima mempunyai prestasi khusus pada saat sekolah sebelumnya. Hal ini membuat persaingan masuk Universitas Swasta jadi lebih mudah apabila dibandingkan dengan persaingan untuk bisa masuk Universitas Negeri.
5. Materi / Kurikulum Perkuliahan
PadaUniversitas Negeri, materi kuliah yang diberikan dosen pengajar standarnya lumayan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak predikat kampus itu sendiri supaya peringkatnya jadi lebih baik. Untuk bisa dapat nilai bagus, pastinya Anda harus belajar dengan sungguh-sungguh supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sedangkan Universitas Swasta memberikan materi yang bisa dibilang standarnya belum setingkat dengan yang diberikan dosen pengajar di Universitas Negeri. Dengan kata lain, standar materi yang diberikan kampus Swasta lebih rendah ketimbang kampus Negeri. Persyaratan umum lainnya pun standarnya jadi lebih rendah, tidak seberat di kampus Negeri yang persaingannya cukup ketat.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai Universitas Swasta atau Universitas Negeri. Saat ini sudah banyak kok kampus Swasta yang Standarnya sudah sama dengan kampus Negeri, salah satunya Swiss German University (SGU). Kampus Swasta ini sudah memiliki standar internasional juga lho, tidak kalah dengan kampus negeri lainnya. Selain itu, kurikulum yang diterapkan di kampus ini pun sudah menggunakan kurikulum berstandar internasional yang mana membuat kampus ini layak untuk dijadikan referensi bagi kamu yang ingin masuk Universitas Swasta dengan kualitas terbaik.