Ingin kuliah di jerman? Baca Ini Dulu
Selain karena biaya yang cenderung murah, Kualitas pendidikan di Jerman juga menjadi daya tarik calon Mahasiswa. Selain itu Mahasiswa juga diperbolehkan untuk mencari uang dengan bekerja pada waktu yang ditetapkan oleh pemerintah. Uang yang dihasilkan pun dapat digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari. Berikut ini hal yang dapat kamu pertimbangkan:
Biaya hidup Lebih Rendah dibanding negara lain
Salah satu alasan memilih Jerman sebagai tempat menempuh jenjang pendidikan selanjutnya adalah Biaya hidupnya yang cukup rendah dibanding Negara-Negara di Eropa lainnya. Biaya hidup yang pasti dibayar jika anda menjadi seorang Mahasiswa di Jerman adalah Biaya Apartement, Biaya TV pyang dimana peraturan disana mewajibkan bayar pajak TV walaupun anda jarang menontonnya, biaya Internet, Mobile Phone yang berlaku bukan hanya di Jerman saja melainkan seluruh Eropa, Belanja Bulanan, Dsb.
Rata-rata biaya hidup di Jerman cukup rendah jika dibandingkan Negara lainnya di Eropa, Bahkan di luar Eropa seperti Australia saja, rata-rata biaya hidup di sana jika dirupiahkan bisa mencapai Rp 28.000.000, di Amerika Serikat, Biaya hidup perbulannya jika dirata-rata dan dikonversi ke Rupiah, bisa mencapai Rp 19.000.000. Sedangkan di Jerman biaya hidup rata-rata perbulannya hanya mencapai Rp 13.500.000 jika dirupiahkan. Jika dibandingkan, Cukup jauh bukan ?
Biaya kuliah di Jerman lebih rendah.
Dibanding Australia, biaya Kuliah di Jerman bisa dikatakan lebh rendah, Bahkan di kampus yang dinilai cukup mahal di Jerman karena bertaraf Internasional. Bahkan jika dihitung, biaya yang harus dikeluarkan bisa setengahnya biaya kuliah di Australia.
Ramah untuk murid yang tidak bisa bahasa Jerman
Mungkin anda mengira awalnya kuliah di Jerman harus menggunakan bahasa Jerman, Namun nyatanya tidak, Banyak juga Universitas di Jerman yang mengajarkan dalam bahasa inggris seperti beberapa kampus di bawah ini:
- University Liepzig
- University Freiburg
- Julius Maximilians University Wurzburg
- BAU International Berlin
- Georg August Universitas Gottingen