Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

TEMPO.COJakarta – Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, menyatakan dukungannya atas negosiasi yang sedang berlangsung antara Indonesia dan Uni Eropa. Dia berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) dapat segera terselesaikan.

Pernyataan itu Ina sampaikan dalam pidato sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Penyatuan Jerman pada Rabu malam.

“Perdagangan bilateral berjalan lancar. Kami sangat mendukung negosiasi yang sedang berlangsung antara Indonesia dan Uni Eropa,” kata Ina di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Ina menuturkan bahwa kini Jerman tengah menjalin perundingan, termasuk soal kerja sama di Berlin. Dia menyebut kerja sama itu meliputi bidang transisi energi, perlindungan sumber daya alam, dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

“Saya gembira bahwa sebagian besar komitmen tersebut didedikasikan untuk kerja sama penting kami di bidang perlindungan hutan dan lingkungan di Indonesia,” ujarnya.

Ina juga membahas krisis iklim yang tengah dihadapi masyarakat internasional. Dia menilai dunia membutuhkan langkah pada upaya pengurangan karbon. Dia juga menyorot digitalisasi perekonomian.

“Krisis iklim global terus mengancam kehidupan dan penghidupan. Masyarakat di seluruh dunia sedang dihadapkan pada kebutuhan untuk melakukan dekarbonisasi dan digitalisasi perekonomian mereka,” tuturnya.

Ina menjelaskan bahwa permasalahan itu bisa diselesaikan melalui kerja sama antarnegara. Oleh sebab itu, “Oleh karena itu, merupakan hal yang menggembirakan bahwa Jerman dan Indonesia terus memperkuat hubungan mereka,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ina menyampaikan apresiasi ihwal jumlah pemuda Indonesia yang berangkat ke Jerman untuk mengikuti pelatihan dan menempuh pendidikan mengalami kenaikan.

Tak hanya itu, Ina turut menyampaikan pujian kepala Indonesia yang menyambut kedatangan dua kapal Angkatan Laut Jerman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Kamis, 26 September lalu. Dia menilai langkah itu sebagai bentuk kerja sama erat antara militer Jerman dan Indonesia.

Dalam acara itu, pemerintah Indonesia diwakili oleh dua pejabatnya, yakni Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Alue Dohong memuji pemerintah Jerman yang telah menjadi mitra Indonesia di kancah internasional. Dia menyoroti kerja sama antara Indonesia dan Jerman dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup.

“Jerman telah menjadi mitra berharga bagi Indonesia dalam memajukan sistem lingkungan hidup,” ujar Alue dalam kesempatan yang sama.

Tak hanya pejabat Jerman dan Indonesia, sejumlah perwakilan kedutaan besar dari negara lain turut menghadiri acara itu. Selain itu, ada pula sejumlah perwakilan yayasan dan organisasi pendidikan yang berkaitan dengan Jerman.

SUMBER PEMBERITAAN: TEMPO.CO

Tentang Swiss German University

Swiss German University (SGU) adalah universitas swasta bertaraf internasional yang berdiri sejak tahun 2000 di Indonesia, menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan menggabungkan sistem pendidikan Jerman, Swiss, dan Indonesia. Terletak di Alam Sutera, Tangerang, SGU memiliki 3 fakultas dengan 16 program studi Sarjana dan 3 program studi Pascasarjana di bidang Teknik, Teknologi Informasi, Bisnis, dan Ilmu Sosial. SGU berkomitmen menghasilkan lulusan kompeten dan berdaya saing global melalui kurikulum berbasis industri, penelitian inovatif, dan fokus pada kewirausahaan.