Digital Innovation Food Competition (DIFCOM) 2023
Eat Locally, Think Globally
Keyword: Pangan Lokal, Global Mindset, Food, Local Food, Pangan Nusantara, Bangga Buatan Indonesia, local is the new global, SGU, Double Degree, Food Technology, Teknologi Pangan
Meski mengguncang kehidupan umat manusia, pandemi COVID-19 rupanya membawa berbagai dampak positif. Keterbatasan transportasi fisik dan distribusi bahan pangan justru menjadi titik akselerasi inovasi untuk industri pangan lokal. Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI) pada tanggal 14 Mei 2020. Menanggapi program tersebut, pada tahun yang sama The Student Association of Food Technology (SAFT) asosiasi mahasiswa teknologi pangan swiss german university (SGU) menginisiasi kompetisi inovasi pangan Digital Innovation Food Competition (DIFCOM) untuk mengajak kaum muda berkarya dan menunjukkan kecintaan terhadap pangan lokal melalui dunia digital.
Kembali diadakan untuk ke-4 kalinya di tahun 2023, acara yang bertemakan “Explicate Your Healthy Nusantara’s Food” digelar melalui media sosial seperti youtube dan instagram dan aplikasi kekinian seperti Tiktok. Acara yang mengundang seluruh remaja antusias dari seluruh Indonesia ini diselenggarakan bekerja sama dengan Rhisoya, Kecap Manis PSP, Heavenly Blush Strive Indonesia untuk membuat kreasi produk pangan menggunakan bahan pangan lokal atau membagikan pengalaman kuliner pangan lokal di daerah masing-masing.
Kepala Program Studi Teknologi Pangan Universitas Swiss German (SGU), Assoc. Prof. Dr. Maria Gunawan Puteri, menyebutkan bahwa DIFCOM merupakan salah satu cara untuk mendorong kaum muda mencintai pangan lokal sambil terus berkreasi sesuai dengan zamannya. Beliau juga menyebutkan bahwa “go local is the new global”, untuk menguasai kompetisi di pasar global, kita harus mengenal kekuatan jati diri kita. “Kekuatan alam dan budaya Indonesia di bidang pangan pertanian bila dikolaborasikan dengan kekuatan teknologi pangan akan membawa Indonesia menjadi pemain pangan besar di pasar internasional”, lanjut Maria.
Tentang Food Technology SGU
SWISS GERMAN UNIVERSITY (SGU) adalah international university yang didirikan tahun 2020 sebagai kerjasama antara Indonesia, Jerman, Swiss, dan Austria. SGU mempelopori kurikulum internasional dengan Double Degree. Program Studi Food Technology SGU memiliki pilihan dual degree dengan beberapa universitas di Jerman seperti Soest Westphalia University untuk Agricultural Economy dan Albstadt-Sigmaringen University untuk Food, Nutrition, and Hygiene serta pilihan credit transfer dari universitas di Asia seperti Hokkaido University, Jepang dan Woo Song University, Korea. Percaya pada kekuatan “learning experience” dalam membentuk karakter dan kesuksesan lulusannya, Food Technology SGU merupakan program studi dengan pengalaman industrial dan internasional tertinggi di Indonesia. Baik individu dosen, mahasiswa,dan alumni Food Technology SGU telah menerima award di berbagai international conferences, entrepreneurship activities, dan kompetisi kampus merdeka.