Dorong Kerjasama Industri, Swiss German University dan PIDI 4.0 Gelar Acara Business and Technology Matching

Dorong Kerjasama Industri, Swiss German University dan PIDI 4.0 Gelar Acara Business and Technology Matching

Selasa 19 September 2023, Swiss German University (SGU) bekerjasama dengan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) mengadakan Business & Technology Matching yang terdiri dari rangkaian seminar, expo dan business pitching yang merupakan kegiatan untuk promosi kolaborasi yang melibatkan para praktisi industri, akademisi dan entrepreneur yang diadakan di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran, Jakarta. PIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah bagian dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri yang berada di bawah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan konferensi yang diadakan oleh program Master IT dan Master Mechanical Engineering SGU yaitu CMEI (Conference on Management and Engineering in Industry) dan ACMIT (Annual Conference Management and Information Technology).

Lebih dari 140 peserta yang hadir di kegiatan ini yang berasal dari industri mitra PIDI 4.0 dan perusahaan start up dan perguruan tinggi yang dibina oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, juga industri dan instansi lainnya yang merupakan mitra dari Swiss German University.

Peresmian pembukaan kegiatan sekaligus Keynote Speaker disampaikan oleh Kepala Pusdiklat SDM Industri, Kemenperin, Bapak Arnes Lukman, S.E., M.SE yang dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Bapak Dr. Maulahikmah Galinium, dan sambutan dari Direktur Academic Research and Community Service (LPPM) SGU Bapak Kholis A Audah, Ph.D.

Di dalam sambutannya, Bapak Arnes Lukman yang mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kemenperin menyampaikan “Melalui kegiatan Business & Technology Matching ini, kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi industri, entrepreneur dari start up, akademisi terutama dari politeknik di bawah naungan BPSDMI Kemenperin, Swiss German University, dan para stakeholder lainnya dapat melakukan kolaborasi di dalam penelitian dan pengembangan teknologi, terutama yang terkait dengan teknologi Industri 4.0,”.

Mewakili jajaran pimpinan Swiss German University, Dr. Maulahikmah Galinium, Dekan dari Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, pada sambutannya menyampaikan sejarah berdirinya Swiss German University yang merupakan salah satu perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menawarkan program double degree dengan Jerman. Di dalam paparannya, Dr. Maulahikmah juga menjelaskan program-program Pendidikan yang ada di Swiss German University termasuk kerjasama yang sudah dilakukan dengan industri otomasi ternama dari Jerman seperti Festo dan Siemens. “Swiss German University juga merupakan perguruan tinggi yang di dalam program dan kurikulumnya menekankan penerapan dari teori pada implementasi di real-case yang terjadi di dunia industri dan bisnis sehingga banyak melakukan pengembangan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program hilirisasi hasil penelitian perguruan tinggi bersama Industri melalui program Kedaireka” tambahnya.

“Salah satu tujuan kegiatan Business & Technology Matching ini adalah sebagai sebuah ajang untuk menampilkan showcase riset dan inovasi yang dihasilkan oleh para akademisi SGU. Kami juga menyampaikan kepada industri mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk mendorong hasil-hasil riset dan teknologi yang telah dibuat,” ungkap Bapak Kholis A Audah, Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Swiss German University. Bapak Kholis A Audah juga melakukan sosialisasi mengenai 10 unit Research Center dan Research Group di Swiss German University yang dibentuk dengan konsep Bottom Up yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di industri dan masyarakat, dan untuk itu seluruh peserta dari industri dan instansi lainnya yang hadir diundang untuk melakukan kolaborasi riset dan inovasi dengan SGU melalui unit penelitian yang terkait yang pada saat yang sama juga memamerkan karya-karya hasil penelitiannya..

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Plenary Session yang diisi oleh pembicara dari asosiasi dan perusahaan besar dan ternama seperti Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Dewan Transformasi Digital Indonesia, Starfindo (Asosiasi Startup Indonesia), Nodeflux, dan PT Pertamina Hulu Energi.

Acara Business & Technology Matching ini ditutup dengan sesi untuk business pitching dan networking session. Ibu Dr Tanika D Sofianti selaku ketua panitia penyelenggara dari SGU menyampaikan terima kasih untuk dukungan semua pihak pada acara ini, terutama pada tim dari Pusat Industri Digital Indonesia 4.0. “Kegiatan Business & Technology Matching merupakan salah satu realisasi nota kesepahaman antara SGU dan BPSDMI Kemenperin yang ditandatangani pada 14 Agustus 2023, semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk Swiss German University dan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0”, tutup Tanika di akhir wawancara.

DIBERITAKAN JUGA OLEH: