INCOGITE 2024 digelar di Bali, Bahas Tren Inovasi dan Dampak Ekonomi

INCOGITE 2024 digelar di Bali, Bahas Tren Inovasi dan Dampak Ekonomi

Bali, 19 Juni 2024 – Swiss German University (SGU), bersama dengan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Universitas Jember, menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-5 tentang Inovasi Global dan Tren Ekonomi – INCOGITE 2024 secara hybrid di Bali, 19-20 Juni 2024.

Tema INCOGITE 2024 adalah “Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Regional Melalui Network Kolaboratif”. Konferensi ini dihadiri oleh 70 peserta – yang diseleksi dari 100-an pendaftar – dari berbagai universitas dalam dan luar negeri, antara lain: dari University of South Florida (AS), Western Sydney University (Australia), National University of Singapore (Singapura), Hokkaido University (Jepang), Technische University of Ilmenau (Jerman), SGU, UPH, UMN, Universitas Jember, IPBI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Binus University, Universitas Pancasila, Universitas Klabat Sulawesi Utara dan lain-lain.

Ketua Panitia INCOGITE Yosman Bustaman mengatakan INCOGITE 2024 ini diselenggarakan secara hybrid untuk memungkinkan partisipasi ilmuwan dan profesional dari berbagai belahan dunia serta mendorong munculnya kerjasama strategis antar para peserta.

Konferensi ini akan berfungsi sebagai platform forum bagi para akademisi, peneliti, dan anggota industri untuk bertemu, bertukar pikiran, dan mendorong kemajuan bidang ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi, ujarnya.

“Lanskap inovasi saat ini sangatlah kompleks dan tren baru sering muncul. Kami berharap konferensi ini dapat menghasilkan diskusi-diskusi penting dan memberikan dampak positif bagi kemajuan inovasi dan pembangunan ekonomi di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik,” kata Yosman kepada wartawan dalam jumpa pers.

Rektor SGU Samuel P Kusumocahyo mengatakan bahwa SGU sangat berkomitmen untuk menumbuhkan komunitas yang mendorong adanya pertukaran ide dan inovasi antara para akademisi , peneliti dan praktisi, termasuk mengadakan konferensi keilmuan seperti INCOGITE ini bersama dengan beberapa universitas yang bekerjasama dengan kami.

“Para peserta baik onsite maupun online akan mendengarkan presentasi dan berpartisipasi dalam diskusi tentang inovasi yang ‘mengusik’ pemikiran sebelumnya. Hal ini tentu sesuai dengan tantangan yang dihadapi saat ini,” tambahnya.

Tak bisa dipungkiri, pesatnya perkembangan teknologi digital telah memunculkan banyak inovasi baru yang memberikan dampak signifikan bagi dunia bisnis. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, blockchain, sistem pembayaran digital (fintech), dan Internet of Things (IoT) telah meningkatkan kinerja dan perilaku bisnis secara keseluruhan. Semakin populernya teknologi 5G telah memicu inovasi di berbagai bidang, termasuk manufaktur, layanan kesehatan, dan transportasi, yang semuanya dimungkinkan oleh otomatisasi dan robot berbasis AI.

Pertumbuhan e-commerce di kawasan Asia-Pasifik juga menjadi perhatian. Meningkatnya popularitas belanja online telah menyebabkan peningkatan inovasi di bidang logistik, manajemen rantai pasokan, dan pemasaran digital. Di Indonesia, e-commerce telah menjadi bentuk utama kegiatan ekonomi karena semakin populernya pasar online dan ritel. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terutama didorong oleh start-up berbasis teknologi.

IPB Internasional mengapresiasi terselenggaranya pameran dagang INCOGITE 2024 di Bali. “Kami sangat senang dapat menjadi tuan rumah bersama dalam konferensi penting ini. Kami ingin Bali dengan keindahan alam dan daya tarik budayanya menjadi tempat yang populer bagi para peserta untuk berbincang dan terkoneksi,” kata Rektor IPBI I Made Sudjana.

Contact Person:

  1. Margaretha T.P. Lingga, M.M. (081310410518)
  2. Ida Bagus Ketut Soma Antara, M. Par (089657236023)