KERJASAMA DENGAN DISPERINDAG KABUPATEN TANGERANG, SGU SIAPKAN UMKM BERDAYA SAING TINGGI
Pandemi covid-19 yang berjilid-jilid di Indonesia belum juga berakhir. Tidak sedikit jumlah orang yang terpapar di Indonesia. Bukan hanya ancaman nyawa yang menjadi momok menakutkan, namun keberlangsungan berbagai sektor di masa pandemi juga terancam. Ini terjadi karena adanya perubahan yang hadir dari kebijakan- kebijakan baru tersebut. Kebijakan ini terpaksa diambil demi meredam penyebaran virus, mulai dari kebijakan pembatasan sosial berskala kecil hingga besar yang dilakukan di berbagai daerah.
Salah satu sektor yang paling terdampak kebijakan pandemi adalah sektor bisnis. Berbagai usaha kecil maupun menengah harus memutar otak untuk bisa terus bertahan di tengah masa sulit ini. Inovasi pun perlu dikembangkan demi keberlangsungan usaha. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pemkab Tangerang pada 14 Oktober lalu mengadakan kegiatan Talkshow “Bela dan Beli” Produk Usaha Mikro. Talkshow ini hadir demi mewujudkan pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan Talkshow “Bela dan Beli” Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan peningkatan penjualan produk UMKM, terlebih di tengah kondisi pandemi ini. Tentu saja upaya yang kita lakukan ini menjadi salah satu cara konkrit guna membangkitkan kembali sektor ekonomi dan derajat kehidupan sosial masyarakat kita secara luas,” Ucap H. Yusuf, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Asda II), saat memberikan sambutan.
Kegiatan Bela dan Beli ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara membeli produk produk UMKM. Seperti yang dilakukan oleh Bank BJB yang pada kesempatan kali ini, membeli 700 paket UMKM senilai 100 juta.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang juga bekerjasama dengan Swiss German University untuk mewujudkan UMKM dan Industri kecil menengah yang memiliki daya saing unggul. Lewat Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center atau IBT DMC melalui Program Matching Fund 2021 Kedaireka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi
Melalui saluran dana yang APBD senilai 1 Miliar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang mendukung segala pelaksanaan IBT DMC yang berupa Pelatihan & Pendampingan UMKM/IKM, Pembangunan Fasilitas Bersama dan Peningkatan Penjualan UMKM/IKM.
Segala bentuk kegiatan di IBT DMC juga didukung oleh tenaga ahli dari Swiss German Univeristy, baik mahasiswa maupun dosen-dosenya yang berpengalaman, selain itu Swiss German Univeristy juga ikut turut serta mengembangkan UMKM/IKM lewat Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Saat ini sudah ada 106 pendaftar yang terus mengembangkan usahanya agar terus lebih baik.
About SGU
SWISS GERMAN UNIVERSITY (SGU) is an international university in Indonesia, was established in 2000 as a joint effort between Indonesia, Germany, Switzerland, and Austria. We are the pioneer in offering international curricula in Indonesia. Qualified students can graduate with a Double Degree from Indonesia and Germany, which SGU provides in cooperation with partner universities; surely a valuable tool for your future careers. Ever since its establishment, SGU has been dedicated to delivering quality education in line with international standards and aims to develop skilled professionals who meet the demands of the industry. In order to achieve its objectives, SGU offers quality-oriented learning through 12 Bachelor’s Degree Programs and 4 Master’s Degree Programs ranging from Engineering, Information Technology, and Business to Life Sciences and Social Sciences. Furthermore, with small class sizes, and with English as the medium of instruction, you can look forward to pursuing your tertiary education and degree with full confidence.