SGU Siap Bersaing di Era Digital dengan Prodi DCMA

SGU Siap Bersaing di Era Digital dengan Prodi DCMA

AKURAT BANTEN – Swiss German University (SGU) meluncurkan sebuah program studi (Prodi) baru, yakni Digital Communication and Media Arts (DCMA) yang telah diresmikan pada Sabtu, (23/11/2024).

Dalam acara peluncuran Prodi DCMA di SGU yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan ini, dihadiri pakar industri komunikasi digital dari Kementerian Komunikasi dan Digitalitasi (Komdigi), Donny B.U., Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan konten kreator ternama yakni Reza Nangin.

Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Komunikasi SGU, Nila Krisnawati menjelaskan, kehadiran program studi DCMA di SGU ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan mendesak akan tenaga profesional yang terampil di bidang komunikasi digital, produksi konten kreatif, serta integrasi teknologi.

Sebab era saat ini, revolusi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam aspek komunikasi, konsumsi informasi dan berinteraksi sosial. Kehadiran teknologi internet, kecerdasan buatan (AI) serta big data menjadi tantangan sekaligus potensi baru di bidang komunikasi media.

 

 

“Konsentrasi DCMA bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pola pikir inovatif, sehingga mereka siap bersaing di dunia komunikasi dan media digital yang terus berkembang,” ujar Nila.

Menurut Nila, DCMA ini berfokus pada strategic communication (SC) serta menawarkan program dual degree dengan Ming Chuan University (MCU) yang terletak di Taipei, Taiwan.

“MCU merupakan universitas Asia pertama yang diakreditasi di Amerika Serikat dalam program studi Journalism and Mass Communication (JMC),” jelasnya.

“Harapan kami dengan membuka dual degree ini memberikan penguatan terhadap kualitas pembelajaran digital communication dan memberikan kesempatan emas untuk bisa melakukan pengembangan,” sambung Nila.

Sementara, Kepala Program Studi GSC Loina Lalolo Krina Perangin-angin mengaku, program studi DCMA ini sangat penting, mengingat penetrasi internet pada tahun 2024 di Indonesia mencapai 79,5% atau sekitar 210 juta orang, dengan 60% di antaranya aktif di media sosial.

“Hal ini menjadikan Indonesia peringkat keempat di dunia dalam hal penggunaan digital,” kata Loina.

Loina mengklaim, SGU menjadi salah satu kampus yang telah menjadikan aspek digital communication sebagai sebuah program studi.

Prodi DCMA di SGU ini menawarkan skema pembelajaran kurikulum 2+2 yang artinya, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan di SGU selama 2 tahun awal dan seterusnya akan mengikuti pembelajaran di Ming Chuan University, Taiwan.

“Mahasiswa akan mengikuti kelas berbahasa Inggris sepenuhnya, memanfaatkan fasilitas media labs modern, dan mempelajari bidang-bidang utama seperti Digital Content Creation, Media Psychology, Digital Marketing, Multimedia Production, hingga Microfilm Commercials,” rincinya.

Caption Foto: Swiss German University (SGU) menggelar acara peluncuran Program Studi Digital Communication and Media Arts pada Sabtu, (23/11/2024).

SUMBER PEMBERITAAN: AKURAT.CO

Tentang Swiss German University

Swiss German University (SGU) adalah universitas swasta bertaraf internasional yang berdiri sejak tahun 2000 di Indonesia, menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan menggabungkan sistem pendidikan Jerman, Swiss, dan Indonesia. Terletak di Alam Sutera, Tangerang, SGU memiliki 3 fakultas dengan 16 program studi Sarjana dan 3 program studi Pascasarjana di bidang Teknik, Teknologi Informasi, Bisnis, dan Ilmu Sosial. SGU berkomitmen menghasilkan lulusan kompeten dan berdaya saing global melalui kurikulum berbasis industri, penelitian inovatif, dan fokus pada kewirausahaan.