“Akselerasi Inovasi Saat Pandemi, Bawa Pangan Lokal Naik Panggung”

“Akselerasi Inovasi Saat Pandemi, Bawa Pangan Lokal Naik Panggung”

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain dibukakan, kalau pintu lain juga tertutup, mari kita buka jendela. Pandemi ini rasanya memang seperti pintu yang semua tertutup, membuat banyak orang terpaksa terisolasi dan sering membuat orang ingin berhenti berusaha. Namun Kepala Program Studi Teknologi Pangan Universitas Swiss German (SGU), Assoc. Prof. Dr. Maria Gunawan Puteri, memberikan pandangan bahwa kondisi saat ini justru dapat menjadi titik akselerasi inovasi untuk industri pangan lokal. Dr. Maria berpendapat bahwa teknologi pangan memiliki peranan penting untuk membawa pangan lokal di pasar global. Senada, Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Professor Umar Santoso, memberikan pandangan bahwa pandemi adalah saatnya untuk Indonesia justru akan bisa menunjukkan potensi pangan dan agroindustri lokal.

Menjelang perayaan hari pangan sedunia tanggal 16 Oktober, SGU menggelar kompetisi inovasi pangan Digital Innovation Food Competition (DIFCOM) yang kedua dengan tema “expand your taste buds trough local food”.  Kompetisi ini mengajak kawula muda untuk berekspresi di dunia digital melalui aplikasi Tiktok dan Instagram untuk berkreasi dan memperkenalkan pangan lokal dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini juga diadakan dalam mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Spice Up the World], yang tidak hanya bertujuan untuk kembali menghidupkan sektor ekonomi lokal, namun juga kembali mengenalkan tradisi Indonesia di kancah internasional. Target program yang berfokus pada the four -ize; customize, localize, personalize, and smaller in size ini justru diperkuat kepentingannya dengan berlangsungnya pandemi covid-19.

Dr.rer.nat Filiana Santoso, Rektor Swiss German University menambahkan “Swiss German University berfokus pada penelitian-penelitian yang memiliki dampak luas ke masyarakat. SGU mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi bukan hanya di level nasional, tapi juga dengan mitra internasional untuk menghasilkan karya inovatif yang mendorong berkembangnya produk berbasis bahan lokal, untuk pemberdayaan masyarakat dalam situasi pandemi ini”.

About SGU

SWISS GERMAN UNIVERSITY (SGU) is an international university in Indonesia, was established in 2000 as a joint effort between Indonesia, Germany, Switzerland, and Austria. We are the pioneer in offering international curricula in Indonesia. Qualified students can graduate with a Double Degree from Indonesia and Germany, which SGU provides in cooperation with partner universities; surely a valuable tool for your future careers. Ever since its establishment, SGU has been dedicated to delivering quality education in line with international standards and aims to develop skilled professionals who meet the demands of the industry. In order to achieve its objectives, SGU offers quality-oriented learning through 12 Bachelor’s Degree Programs and 4 Master’s Degree Programs ranging from Engineering, Information Technology, and Business to Life Sciences and Social Sciences. Furthermore, with small class sizes, and with English as the medium of instruction, you can look forward to pursuing your tertiary education and degree with full confidence.