Kontribusi SGU dalam Program Kampus Medeka untuk Tingkatkan Kualitas SDM Menjadi Adaptif dan Kreatif
Tangerang, 12 Desember 2022, Ilmu dan kompetensi berubah dengan sangat cepat. Kebijakan yang diambil harus dapat menghadapi perubahan setiap saat. Sesuai dengan Permendikbud No 3/2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, salah satu kebijakan yang harus disusun oleh Perguruan Tinggi adalah hak Merdeka Belajar – Kampus Merdeka bagi mahasiswa.
Untuk memastikan program Kampus Merdeka ini berjalan dengan baik, SGU (Swiss German University) mengadakan workshop dengan tema “Penyelarasan Kebijakan, Peraturan dan Pelaksanaan MBKM di Tingkat Universitas” dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka – Kemdikbud Ristek RI pada tanggal 3, 5 dan 12 Desember 2022. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan rangkaian kegiatan akademik dalam kurikulum program sarjana di SGU yang memfasilitasi mahasiswa berkegiatan di luar program studi di dalam SGU maupun berkegiatan di luar kampus yang diakui sebagai pemenuhan syarat kelulusan mata kuliah,
Dalam kegiatan workshop ini, beberapa narasumber di hadirkan setiap harinya untuk memberikan masukan terkait program dari MBKM tersebut. Pada hari pertama, SGU menghadirkan Dr. Rusman, M.Pd. selaku pakar Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Dr. Rusman memberikan penjelasan tentang prinsip dasar disusunnya konsep MBKM, memberikan arahan pengembangan kurikulum dan teknologi Pendidikan sesuai dengan program MBKM, serta memberikan referensi pelaksanaan MBKM di negara-negara lain. Hadir pula Agus Gumilar, S.Si., M.Pd. dari LLDIKTI Wilayah IV yang Menjelaskan tentang keberlanjutan program MBKM baik sebagai sebuah konsep pemikiran maupun sebagai kebijakan dan program pemerintah juga memberikan arahan yang berkaitan dengan tata kelola perguruan tinggi yang baik untuk pelaksanaan program MBKM.
Pada hari kedua, hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. selaku Rektor Universitas Telkom Bandung, Ir. Emma Hermawati Muhari, M.T. Ketua Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Politeknik Negeri Bandung, dan Dr.rer.nat. Cecilia Esti Nugraheni, S.T., M.T selaku kepala Kantor MBKM UNPAR. Ketiga narasumber memberikan materi mengenai bagaimana program MBKM ini menjadi menarik bagi mahasiswa sambal tetap menjaga mutu pendidikan itu sendiri.
Pada hari ketiga, narasumber yang dihadirkan dari mitra industri yang selama ini telah berkolaborasi dengan SGU yakni apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E, M.Sc. selaku Chief Business Development and R&D, PT Deltomed Laboratories, Johny Salim dari Factory Automation Sales Specialist, PT Siemens Indonesia, serta Febilia Seviani selaku Executive Administrative Assistant, The Hermitage Jakarta. SGU menghadirkan narasumber dari mitra industri dengan tujuan untuk berdiskusi mengenai konsep kemitraan yang diharapkan melalui program MBKM, kualifikasi peserta yang diharapkan, serta mendapatkan sudut pandang dari mitra mengenai konteks MBKM.
Rektor SGU Dr.rer. nat. Filiana Santoso mengatakan, “Mahasiswa harus mempunyai kapasitas untuk menjadi SDM unggul di masa depan melalui berbagai pengalaman pada hari ini. Kita tidak bisa hanya mengacu pada textbook dan cara belajar kita selama ini. Kita perlu menyiapkan SDM unggul yang menguasai berbagai bidang keilmuan, siap berkolaborasi lintas disiplin keilmuan, dan siap jadi penyelesai berbagai permasalahan yang kompleks,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tahun 2022 empat mahasiswa SGU meraih beasiswa pada program IISMA yakni Nazree Nadhir dan Jason Jo Suhadi yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di Korea Selatan, Andrew Richmond Thezo di University of Szeged, Hungaria, serta Juan “Quinn” Osbert, mahasiswa jurusan Global Strategic Communications SGU, mengambil mata kuliah perfilman di University of California, Davis, Amerika Serikat.
Tentang Swiss German University
Swiss German University (SGU) merupakan upaya bersama antara Jerman, Austria, Swiss dan Indonesia yang didirikan pada tahun 2000 dan berhasil menjadi universitas internasional pertama di Indonesia. Terdapat 13 program studi sarjana dan 3 pascasarjana di SGU, juga terdapat program gelar ganda internasional yang menggabungkan teori dan magang bertaraf internasional yang seimbang. Seluruh pengajaran didukung oleh dosen-dosen berkualitas dari dalam dan luar negeri. Seluruh kelas pengajaran di SGU dilakukan 100% dalam bahasa Inggris..
Program Studi SGU terdiri dari: Mechatronics, Industrial Engineering, IT Technopreneurship, AI & Data Science, Business & Management, Hotel & Tourism Management, International Culinary Business, Accounting & Data Analytics, Global Strategic Communications, Sustainable Energy & Environment, Pharmaceutical Chemical Engineering, Food Technology, Biomedical Engineering, Master of Business Administration, Master of Information Technology, Master of Mechanical Engineering.
Informasi lebih lanjut SGU dapat diakses di: www.sgu.ac.id
Contact Person:
VIDIA HAPSARI
Public Relations – Swiss German University
Telp: +62 898 5256486
Email: [email protected]